7 TIPS MEMBELI RUMAH KPR SUBSIDI PEMERINTAH

0
7 TIPS Membeli Rumah KPR Subsidi Pemerintah 

Hai Gaes kali ini Bang Ge mau share seputar Tips Membeli Rumah KPR Subsidi , tips ini saya tulis atas dasar pengalaman saya saat proses pengajuan credit perumahan KPR ber Subsidi. karena kalo denger KPR pasti diburu semua orang karena uang muka dan cicilan rumah KPR ber Subsidi relatif murah.

Tentunya setiap keluarga pasti punya cita-cita memiliki rumah sendiri, karena tinggal dirumah orang tua itu ngak selamanya indah, seperti yang sering kita dengar "Yang jauh itu lebih manis dari pada yang Dekat", dan sebagai kepala keluarga pastinya punya kewajiban untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga yang utama yaitu rumah.

Kebanyakan anak muda jaman sekarang sedikit sekali yang memikirkan investasi rumah untuk kehidupanya setelah menikah nanti, kebanyakan anak muda malah hura hura, itu juga yang saya alami dulu waktu muda, membeli rumah tidak terfikirkan sedikitpun waktu itu al hasil berkeluarga kelimpungan pusing karena desakan istri dan situasi yang memaksa harus membeli rumah.

1. Bahan Bangunan
    Spesifikasi bangunan menjadi pertimbangan penting bagi kita, mulai dari pondasi, bahan temboknya, rangka atap, sampai atapnya, dobel dinding atau tidak. karena jika spesifikasi dari rumah tersebut terlampau jelek siap-siap merogoh kocek dalam-dalam untuk biaya renovasi.

2. Transportasi Umum
    Nah yang pertama kita harus mencari lokasi rumah yang tidak terlalu jauh dari pekerjaan kita tempat di mana kita mencari nafkah untuk menghidupi keluarga tentunya yang dekat dengan transportasi umum, ada ojek, ada angkot, ada kereta ada pintu tol.

3. Developer Terpercaya
    Lihat track record dari developer yang membangun perumahan tersebut recommended tidak, terpercaya tidak, jangan terlalu nafsu alih-alih kena tipu, saran saya cari perumahan yang sudah beberapa kali sukses membangun di beberapa lokasi yang berbeda, misal contoh:

 - Puri Harmoni 1
 - Puri Harmoni 2
 - Puri Harmoni 3
 - Puri Harmoni 8

Jika nama perumahan yang anda akan beli sudah mencapai angka lebih dari 3 jangan khawatir berarti developer itu terpercaya karena mereka sudah berhasil membangun beberapa perumahan.

4. Fasilitas Umum (FASUM)
    Tanya apa saja fasilitas umum yang ada di perumahan tersebut, tentunya yang nomor satu adalah tempat ibadah, kedua tempat pendidikan anak jika tidak ada di perumahan bisa cek yang terdekat dari lokasi perumahan.

5. Air
    Ini adalah fokus utama yang perlu di tanyakan karena AIR adalah sumber kehidupan ngak ada air atau airnya jelek ini akan menjadi masalah besar nantinya. tanya pada developer, marketing,dan penduduk setempat, atau bisa datangi ke lokasi langsung dan cek air nya langsung bagus atau tidak.

6. Keamanan dan Pungli
    Nah mengenai ke amanan kalian harus cek juga gaes, aman atau tidak perumahan tersebut, dan ada pungli atau tidak, karena pengalaman saya, ini jadi 2 hal yang sangat menggangu sekali saat kita terlanjur membeli rumah tersebut. komplek kurang aman akan jadi masalah besar, Pungli yang merajalela juga akan sangat mengganggu kenyamanan.

7. Siapkan Uang Lebih
    Sesuai pengalaman saya, saat membeli rumah subsidi yang jadi masalah adalah saya harus renovasi rumah tersebut karena aktualnya saat akad kredit tidak layak huni, mulai dari spitank, kamar mandi, sumber air, dan dapur juga halaman rumah, semua itu perlu di renovasi. berikut ini ditail uang lebih yang saya keluarkan di luar dari uang muka.

- Bor sumber air Rp. 7 Juta
- Renovasi dapur Rp. 35 Juta samapai 60 Juta [ Menyesuaikan Desain ]
- Renovasi Halaman Depan  Rp. 10 Juta

Itulah 7 tips yang saya ambil dari pengalaman saya pribadi, semoga dapat membantu kalian yang berencana membeli rumah subsidi.

Silahkan comment jika ada pertanyaan atau ada yang mau menambahkan pengalamanya saat membeli rumah KPR Ber-Subsidi.

TAMBAHAN INFORMASI

Sebelum membeli ada baiknya kalian cek area sekitar apakah ada history bencana alam seperti banjir, jangan tanyakan developer/pengembang karena terkadang mereka cenderung tidak terus terang, tanyakan ke masyarakat sekitar kalian bisa tanya tukang ojek, warung makan, abang somay atau pak tani jika dekat dengan sawah.

Posting Komentar

0Komentar

Berkomentarlah dengan bijak

Posting Komentar (0)